Pengertian
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem
Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang menyediakan Informasi
bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Sistem
Informasi Eksekutif berada di puncak sistem-sistem informasi
fungsional dan menyediakan informasi bagi eksekutif. Istilah
eksekutif digunakan untuk mengidentifikasi manajer pada tingkatan
atas dari hierarki organisasi yang berpengaruh kuat pada perusahaan.
Langkah
- Langkah Untuk Memperbaiki Sistem Informasi Eksekutif
- Mencatat transaksi-transaksi informasi yang masuk,
- Merangsang sumber-sumber bernilai tinggi,
- Memanfaatkan peluang,
- Menyesuaikan sistem pada perorangan, dan
- Memanfaatkan tekhnologi.
Konsep
- Konsep Manajemen
- Faktor-faktor penentu keberhasilan
EIS memungkinkan
eksekutif memantau seberapa baik perusahaan berjalan dalam hal
tujuannya dan faktor-faktor penentu keberhasilannya.
- Management by exception
Tampilan yang
digunakan eksekutif sering menyertakan management by exception dengan
membandingkan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja aktual.
- Model mental
Peran utama EIS
adalah membuat sintesis, atau menyarikan, data dan informasi
bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Faktor
- Faktor Penentu Keberhasilan EIS
- Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen
Eksekutif tingkat
puncak harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS dengan mendorong
penerapannya.
- Sponsor operasi
Sponsor operasi
bekerja sama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk
memastikan bahwa pekerjaan itu terlaksana.
- Staff jasa informasi yang sesuai
Harus tersedia
spesialis informasi yang mengerti tekhnologi informasi maupun cara
eksekutif menggunakan sistem itu.
- Tekhnologi informasi yang sesuai
Sistem ini harus
sesederhana mungkin dan harus memberikan tepat seperti yang eksekutif
inginkan tidak lebih tidak kurang.
- Manajemen data
Eksekutif harus
mengetahui seberapa mutakhir data tersebut dan eksekutif juga harus
mampu menganalisis data.
- Keterkaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Sebagian EIS yang
berhasil dirancang untuk memecahkan masalah-masalah spesifik atau
memenuhi kebutuhan yang dapat ditangani oleh tekhnologi informasi.
- Manajemen atas penolakan organisasi
Jika seorang
eksekutif menolak EIS, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan
dukungan.
- Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem
Pengalaman
menunjukkan bahwa jika manajemen tingkat atas mulai menerima
informasi dari EIS, manajer tingkat bawah ingin menerima output yang
sama.
Sumber
: McLeod Raymond, 1997. Sistem
Informasi Manajemen, Jilid
2 Edisi 7, PT Prenhallindo, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar