Senin, 05 November 2012

Sistem Informasi Eksekutif



Pengertian Sistem Informasi Eksekutif
Sistem Informasi Eksekutif merupakan suatu sistem yang menyediakan Informasi bagi eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan. Sistem Informasi Eksekutif berada di puncak sistem-sistem informasi fungsional dan menyediakan informasi bagi eksekutif. Istilah eksekutif digunakan untuk mengidentifikasi manajer pada tingkatan atas dari hierarki organisasi yang berpengaruh kuat pada perusahaan.

Langkah - Langkah Untuk Memperbaiki Sistem Informasi Eksekutif
  1. Mencatat transaksi-transaksi informasi yang masuk,
  2. Merangsang sumber-sumber bernilai tinggi,
  3. Memanfaatkan peluang,
  4. Menyesuaikan sistem pada perorangan, dan
  5. Memanfaatkan tekhnologi.

Konsep - Konsep Manajemen
  1. Faktor-faktor penentu keberhasilan
EIS memungkinkan eksekutif memantau seberapa baik perusahaan berjalan dalam hal tujuannya dan faktor-faktor penentu keberhasilannya.
  1. Management by exception
Tampilan yang digunakan eksekutif sering menyertakan management by exception dengan membandingkan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja aktual.
  1. Model mental
Peran utama EIS adalah membuat sintesis, atau menyarikan, data dan informasi bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.

Faktor - Faktor Penentu Keberhasilan EIS
  1. Sponsor eksekutif yang mengerti dan berkomitmen
Eksekutif tingkat puncak harus berfungsi sebagai sponsor eksekutif EIS dengan mendorong penerapannya.
  1. Sponsor operasi
Sponsor operasi bekerja sama dengan eksekutif pemakai dan spesialis informasi untuk memastikan bahwa pekerjaan itu terlaksana.
  1. Staff jasa informasi yang sesuai
Harus tersedia spesialis informasi yang mengerti tekhnologi informasi maupun cara eksekutif menggunakan sistem itu.
  1. Tekhnologi informasi yang sesuai
Sistem ini harus sesederhana mungkin dan harus memberikan tepat seperti yang eksekutif inginkan tidak lebih tidak kurang.
  1. Manajemen data
Eksekutif harus mengetahui seberapa mutakhir data tersebut dan eksekutif juga harus mampu menganalisis data.
  1. Keterkaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Sebagian EIS yang berhasil dirancang untuk memecahkan masalah-masalah spesifik atau memenuhi kebutuhan yang dapat ditangani oleh tekhnologi informasi.
  1. Manajemen atas penolakan organisasi
Jika seorang eksekutif menolak EIS, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan dukungan.
  1. Manajemen atas penyebaran dan evolusi sistem
Pengalaman menunjukkan bahwa jika manajemen tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, manajer tingkat bawah ingin menerima output yang sama.












Sumber : McLeod Raymond, 1997. Sistem Informasi Manajemen, Jilid 2 Edisi 7, PT Prenhallindo, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar