Profil
Waroeng
Steak & Shake pertama kali didirikan oleh H.
Jody Brotosuseno dan istrinya, Hj. Siti Haryani pada tahun 2001.
Mereka berdua berprofesi sebagai dosen di salah satu Universitas di
Kota Yogyakarta. Sejak awal didirikan, pasangan pendiri memang jeli
dalam melihat peluang yang ada dan dengan sengaja menjaring target
kalangan mahasiswa dan pelajar. Setelah usaha mereka mulai
berkembang, pasangan pendiri secara bertahap mendirikan outlet-outlet
Waroeng
Steak & Shake di kota-kota besar lain hingga
akhirnya mencapai 32 outlet pada tahun 2009. Salah satu outletnya
adalah yang terletak di Jl. Margonda Raya No. 326, Depok yang mulai
dibuka tanggal 25 Januari 2004. Karena tidak dapat lagi memperpanjang
kontrak, Waroeng
Steak & Shake
membeli tanah di Jl. Margonda Raya No. 289, Depok tanggal 2
Januari 2009.
Produk
yang Dijual
Sesuai dengan nama tempatnya, menu utama yang
ditawarkan adalah steak. Ada 2 jenis steak yaitu steak original dan
steak goreng tepung. Original steak adalah dagingnya tidak dilapisi
tepung dan tidak digoreng. Sedangkan steak goreng tepung, lapisan
dagingnya dilapisi bumbu baru kemudian digoreng. Anda dapat memilih
daging steak yang hendak disantap. Jenisnya antara lain sirlion,
tenderlio, chicken, dll. Harga dari original steak mulai dari Rp
13.500,- sampai Rp 30.000,-. Sedangkan harga steak goreng tepung
lebih murah mulai dari Rp 9.500,- sampai Rp 15.000,-.
Untuk minuman, ada milk shake, softdrink, jus
buah, air mineral. Untuk minuman harganya mulai dari Rp 500,-
sampai Rp 8.000,-. Menu lainnya yang cukup diminati juga adalah
french fries, kentang goreng lokal, spaghetti, mushroom, burger,
nasi paprika. Menu ini sangat cocok bagi Anda yang tidak mau makan
terlalu banyak dan berdiet di malam hari.
Rasa steak di Waroeng
Steak & Shake, walaupun rasanya standar
tetapi steak nya masih cukup berkualitas dan sebanding dengan harga
yang ditawarkan. Anda dapat mencobanya kapanpun Anda mau karena
harga steak mahasiswa ini tidak akan memberatkan. Dalam makalah ini
masalah yang akan dikaji adalah Waroeng
Steak & Shake di analisis menggunakan
Marketing Mix dan SWOT.
Analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threat)
a.
Strength
Kekuatan
dari Waroeng
Steak & Shake adalah
menu yang disajikan yang memiliki keunikan dari menu-menu steak
pada umumnya. Keunikannya terletak pada balutan tepung pada steak.
Steak
yang ditawarkan beragam mulai dari steak
ayam, sapi, hingga seafood. Konsep restoran yang nyaman dengan harga
terjangkau sukses menarik target konsumen yang merupakan kalangan
mahasiswa dan pelajar. Hingga saat ini, Waroeng
Steak & Shake selalu
memilih tempat di kota-kota yang dijuluki kota pelajar seperti Kota
Yogyakarta, Kota Bandung, dan Kota Depok.
Selain
itu harga yang ditawarkan relatif terjangkau sesuai dengan segmentasi
yang dituju menjadi kekuatan tersendiri bagi Waroeng
Steak dan Shake.
b.
Weakness
Letak
yang berada di jalur kiri dengan patokan Kantor Walikota Depok,
menjadikan keterjangkauan dalam menuju Waroeng
Steak & Shake
yang dikaitkan dengan kebiasaan makan malam para commuter
menjadi
kelemahan dari Waroeng
Steak & Shake.
Dalam hal ini factor letak sangat menentukan kelemahan Waroeng
Steak & Shake.
c.
Opportunities
Steak
yang sudah menjadi makanan yang umum bagi masyarakat masa kini
menjadikan peluang yang cukup besar untuk pengembangan usaha Waroeng
Steak & Shake.
Harga yang terjangkau dengan makanan yang terkesan mewah dalam benak
setiap orang menjadikan Waroeng
Steak &
Shake
menjadi alternatif bagi segmentasi yang dituju yaitu pelajar dan
mahasiswa.
d.
Threat
Pesaing
utama dari Waroeng
Steak & Shake
adalah
Steak
Moen-Moen
yang berlokasi di foodcourt Depok Town Square. Hal ini berkaitan
dengan faktor harga yang relatif lebih murah dan kemudahan mencapai
lokasi dari Steak
Moen-Moen
itu
dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh
Waroeng
Steak & Shake.
Selain itu,
Steak
Moen-Moen
yang
berlokasi di foodcourt Depok Town Square memiliki alternative lain
untuk para konsumen yang ingin melakukan wisata belanja di pusat
perbelanjaan tersebut. Segmentasi yang sama antara Steak
Moen-Moen
dengan
Waroeng
Steak & Shake
yaitu kalangan pelajar dan mahasiswa, menjadikan Waroeng
Steak & Shake
mengalami
penurunan jumlah calon pengunjung.
Sumber : http://budiwibowo87.blog.com/2010/02/21/analisis-marketing-mix-dan-swot-studi-kasus-waroeng-steak-shake/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar